Mande Kanduang Sako Kota Padang pada Sumbar Creatif Festival 2025

Mande Kanduang Sako Kota Padang Hadiri Sumbar Creatif Festival 2025

Padang, 13 September 2025 – Mande Kanduang Sako Kota Padang tampil anggun dan mempesona dalam rangkaian kegiatan Sumbar Creatif Festival (SCF) 2025 yang digelar di Hotel Garnd Zuri HZM Premiere Padang. Dengan busana khas Mande Kanduang yang sarat filosofi adat Minangkabau ini hadir sebagai bagian dari Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang.

SCF 2025 merupakan ajang kolaborasi antara pengrajin, pelaku bisnis kuliner, serta komunitas kreatif untuk menampilkan potensi daerah Sumatera Barat. Kehadiran Mande Kanduang Sako Kota Padang menjadi wujud dukungan terhadap penguatan ekonomi kreatif sekaligus pelestarian budaya lokal.

Dalam kesempatan ini, Ketua Mande Kanduang Sako Kota Padang, Hj. Nurbaini, S.Ap, didampingi oleh Wakil Ketua Harian Hj. Murni Syarkawi, S.Pd, Uniang Zafniarti, S.Pd, serta Sekretaris Eftriwiza, M.Kom. Kehadiran mereka menambah semarak festival sekaligus memperkuat peran perempuan Minangkabau dalam ruang publik.

Selain menampilkan keanggunan busana adat, Mande Kanduang Sako Kota Padang fokus menyimak talkshow kesehatan bertema "Waspada Penyakit Jantung dan Kanker Serviks". Melalui sesi ini, mereka membuktikan kontribusi dalam mendorong peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, sejalan dengan semangat membangun perempuan yang sehat, kuat, dan berdaya.

"Peran Mande Kanduang tidak hanya menjaga adat dan budaya, tetapi juga mendukung berbagai upaya dalam bidang sosial, ekonomi, serta kesehatan masyarakat," ungkap Hj. Nurbaini, S.Ap, dalam kesempatan tersebut.

Keterlibatan Mande Kanduang Sako Kota Padang di SCF 2025 menjadi bukti nyata bahwa perempuan Minangkabau mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan akar budaya, sekaligus terus memberi kontribusi positif bagi kemajuan daerah.

Postingan populer dari blog ini

1 Tahun Mande Kanduang Sako Kota Padang

Peresmian Kantor Sekretariat Mande Kanduang Sako Kota Padang

Pentingnya Kembali Melestarikan bahasa Ibu, bahasa Minang di dalam keluarga di Minangkabau