Pertemuan Bulanan Mande Kanduang Sako Kota PadangSelasa, 21 Oktober 2025 – Ruang Pertemuan LKAAM Sumatera Barat

Pertemuan Bulanan Mande Kanduang Sako Kota Padang
Selasa, 21 Oktober 2025 – Ruang Pertemuan LKAAM Sumatera Barat

Padang — Suasana penuh semangat, kebersamaan, dan kekeluargaan mewarnai Pertemuan Bulanan Mande Kanduang Sako Kota Padang yang dilaksanakan pada Selasa, 21 Oktober 2025, bertempat di Ruang Pertemuan LKAAM Sumatera Barat.

Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi para Mande Kanduang untuk memperkuat silaturahmi, memperdalam pemahaman adat, serta memperkokoh peran perempuan Minangkabau dalam pelestarian nilai-nilai budaya.

Pertemuan rutin kali ini mengagendakan beberapa kegiatan utama, yakni:

Silaturahmi dan Arisan Bulanan antaranggota sebagai bentuk mempererat hubungan kekeluargaan.

Penyampaian materi “Pemahaman Mande Sako & Kaum Nan Bajinih Adaik”, yang membahas keterkaitan antara Suku, Pengulu, dan Pusako dalam struktur adat Minangkabau serta peran strategis Mande Kanduang dalam menjaga kelestariannya.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Mande Kanduang Sako Kota Padang, Hj. Nurbaini, S.Ap, didampingi jajaran pengurus, para ketua nagari, serta hampir seluruh anggota dari berbagai nagari di Kota Padang. Setiap peserta tampil anggun dengan ciri khas busana adat masing-masing — mulai dari baju basiba, kain tanah liek, kain bugis hingga baju kurung — mencerminkan kekompakan dan kecintaan terhadap budaya Minangkabau.

Turut hadir Mande Uniang Zafniart, S.Pd (Padang TV), salah satu Wakil Ketua dalam kepengurusan, yang tetap meluangkan waktu untuk hadir meskipun memiliki jadwal yang padat di berbagai organisasi dan kegiatan pemerintahan. Sementara itu, Mande Nurmima, S.Pd selaku Sekretaris Utama dan Mande Hj. Asnita Rasyid, S.Pd sebagai Bendahara Utama, turut berperan aktif dalam menyukseskan jalannya pertemuan ini.

Selain itu, Hj. Murni Syarkawi, S.Pd dan Mande Deswita Eflita, SE sebagai Wakil Ketua Organisasi, memberikan berbagai pandangan dan sumbangsih pemikiran terkait visi dan misi Mande Kanduang Sako Kota Padang, agar organisasi ini semakin berdaya dan berperan nyata di tengah masyarakat adat.

Pada kesempatan ini, pertemuan juga memberikan apresiasi khusus kepada Ketua Nagari Bungus, Mande Erlina, dan Ketua Nagari Bungus Teluk Kabung, Mande Maiyurina, yang dinilai berhasil mengembangkan sayap organisasi di kanagarian masing-masing dengan semangat merangkul mande-mande sako untuk terus berbuat dan menjaga adat salingka nagari.

Pertemuan bulanan ini menjadi bukti nyata bahwa Mande Kanduang Sako Kota Padang tidak hanya menjadi simbol adat, tetapi juga pelaku aktif dalam pelestarian budaya dan penguatan peran perempuan di ranah Minang. Dengan semangat “Saciok bak ayam, sadanciang bak basi,” Mande Kanduang Sako Kota Padang terus berkomitmen memperkokoh jati diri adat di tengah kemajuan zaman.

Postingan populer dari blog ini

Mande Kanduang Sako Kota Padang Ambil Bagian dalam Pengangkatan Pengulu Koto Tangah

Mande Kanduang Sako Kota Padang Siap Tampil di Acara “Malam Bagurau” Padang TV: Perkenalkan Jati Diri dan Peran dalam Pelestarian Adat Minangkabau

1 Tahun Mande Kanduang Sako Kota Padang