Mande Kanduang Sako Kota Padang Berpartisipasi Meringankan Beban Korban Bencana Alam di Sumatera Barat*
Mande Kanduang Sako Kota Padang Berpartisipasi Meringankan Beban Korban Bencana Alam di Sumatera Barat
Padang, — Seiring dengan meluasnya dampak bencana alam di Sumatera Barat — termasuk di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang yang melaporkan banyak titik terdampak — Mande Kanduang Sako Kota Padang menyatakan keprihatinan dan komitmennya untuk ikut meringankan beban korban. Donasi dikumpulkan dari anggota, karib kerabat, dan perantau, dikoordinasikan lewat ketua 10 nagari di Kota Padang. Ketua Mande Kanduang Sako Kota Padang, HJ Nurbaini, S.Ap., memimpin langsung upaya solidaritas ini.
Dalam beberapa hari terakhir, bencana yang melanda Kota Padang termasuk banjir, banjir bandang, longsor, pohon tumbang, dan angin puting beliung — dengan total 14 titik banjir, 12 titik banjir bandang, 7 titik longsor, 20 titik pohon tumbang, dan 2 titik puting beliung. ()
Beberapa kawasan yang terdampak cukup parah antara lain permukiman di bantaran Sungai Minturun di Kelurahan Lubuk Minturun (Koto Tengah), Kec Pauh, Batu Busuk, serta wilayah di kecamatan seperti Koto Tangah, dan Nanggalo. ()
*Donasi yang dihimpun meliputi:*
Bantuan uang tunai sebagai bentuk langsung dukungan finansial.
Pakaian bekas layak pakai dan sembako untuk kebutuhan dasar para korban.
Bantuan moril: berupa kunjungan langsung ke lokasi terdampak, menguatkan korban dengan empati dan solidaritas kemanusiaan.
Menurut HJ Nurbaini, S.Ap., melalui gerakan ini, Mande Kanduang Sako berusaha memberikan kontribusi terbaik — bukan hanya dalam bentuk material, tapi juga memperkuat silaturahmi, rasa kebersamaan, serta mendahulukan nilai-nilai adat dan agama, khususnya semangat Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Mande Kanduang Sako berharap, upaya bersama ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak, memulihkan semangat mereka, dan menguatkan jalinan solidaritas dalam komunitas — bahwa dalam bencana, kita bersama, saling bahu-membahu dan berpegangan tangan untuk bangkit bersama.