Mande Kanduang Sako Kota Padang Siap Tampil di Acara “Malam Bagurau” Padang TV: Perkenalkan Jati Diri dan Peran dalam Pelestarian Adat Minangkabau
Mande Kanduang Sako Kota Padang Siap Tampil di Acara “Malam Bagurau” Padang TV: Perkenalkan Jati Diri dan Peran dalam Pelestarian Adat Minangkabau
Padang — Dalam upaya melestarikan dan memperkenalkan nilai-nilai luhur adat Minangkabau, Mande Kanduang Sako Kota Padang akan tampil dalam acara “Malam Bagurau” di Padang TV. Kehadiran ini menjadi momentum penting bagi Mande Kanduang Sako untuk menjelaskan jati diri organisasi serta peran pentingnya dalam menjaga adat salingka nagari.
Ketua Mande Kanduang Sako Kota Padang, Hj. Nurbaini, S.Ap, didampingi oleh Sekretaris, Eftriwiza, S.Kom., M.Kom., akan memaparkan secara mendalam tentang siapa sebenarnya Mande Kanduang Sako dan tanggung jawab sosial-budaya yang mereka emban. Dalam kesempatan ini, mereka juga akan menguraikan asal-usul Mande Sako yang berakar dari kaum nan bajinih adaik—kaum yang memiliki peranan penting dalam struktur sosial adat Minangkabau.
Selain pembahasan adat dan filosofi, Mande Kanduang Sako Kota Padang juga akan menampilkan ragam budaya dari Kanagarian Bunguih, Teluk Kabung, dengan mengusung tema “Limau Baronggeh”, sebuah tradisi khas yang dilakukan masyarakat menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Tradisi ini mencerminkan nilai gotong royong, kebersamaan, dan keharmonisan dalam kehidupan masyarakat adat.
Acara ini akan dipandu oleh Mande Uniang Zafniarti, S.Pd, yang dikenal luas sebagai host legendaris “Malam Bagurau”, membawa suasana hangat dan penuh makna dalam perbincangan tentang adat dan budaya Minangkabau.
Untuk tampil maksimal di hadapan pemirsa, para anggota Mande Kanduang Sako Kota Padang giat melakukan latihan dan persiapan performa seni budaya, agar dapat memberikan suguhan yang menarik, edukatif, dan penuh nilai tradisi bagi penonton setia Padang TV.
Kehadiran Mande Kanduang Sako di acara ini diharapkan mampu memperluas pemahaman masyarakat tentang eksistensi mereka sebagai penjaga nilai adat dan budaya Minangkabau, sekaligus mempererat hubungan antarunsur adat di seluruh kanagarian.
“Kita ingin masyarakat tahu bahwa Mande Kanduang Sako bukan sekadar simbol adat, tetapi bagian aktif dari kehidupan sosial budaya masyarakat Minangkabau yang terus berkiprah melestarikan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah,” ujar Hj. Nurbaini, S.Ap.
Dengan visi mambangkik batang tarandam dan misi memperkuat peran perempuan adat dalam kehidupan sosial, Mande Kanduang Sako Kota Padang terus berkomitmen menjaga marwah adat Minangkabau agar tetap hidup, diwariskan, dan dicintai lintas generasi.