Mande Kanduang Sako Kota Padang Meriahkan Ekspo Sumbar 2025 di Hotel Truntum
Mande Kanduang Sako Kota Padang Meriahkan Ekspo Sumbar 2025 di Hotel Truntum
Padang, 28 Oktober 2025 – Suasana Ekspo Sumbar 2025 yang digelar di Hotel Truntum Padang pada 27–28 Oktober 2025 semakin semarak dengan kehadiran Mande Kanduang Sako Kota Padang, sosok yang dikenal sebagai penjaga nilai-nilai adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah di ranah Minangkabau.
Kehadiran Mande Kanduang Sako menjadi salah satu momen istimewa dalam rangkaian kegiatan ekspo yang menampilkan potensi daerah, produk unggulan, dan kekayaan budaya Sumatera Barat. Dalam acara tersebut, Mande Kanduang Sako tampil dengan busana adat khas Minangkabau, menyapa para tamu dan peserta dengan tutur lembut nan berwibawa, serta memberikan pesan penting tentang pelestarian adat dan identitas budaya di tengah arus modernisasi.
Ekspo Sumbar 2025 yang diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat ini bertujuan memperkenalkan berbagai sektor unggulan daerah—mulai dari ekonomi kreatif, pariwisata, hingga kuliner dan kriya tradisional. Kehadiran Mande Kanduang Sako memperkaya makna kegiatan tersebut, mengingat nilai-nilai adat dan peran perempuan Minangkabau merupakan bagian tak terpisahkan dari jati diri daerah.
Ketua Mande Kanduang Sako Kota Padang Hj. Nurbaini, S.Ap menekankan bahwa kemajuan ekonomi daerah harus tetap berpijak pada akar budaya.
“Kemajuan tanpa budaya bagaikan rumah tanpa tiang. Ekspo ini bukan sekadar ajang pamer produk, tapi juga wadah untuk memperlihatkan siapa kita sesungguhnya sebagai urang awak,” ujar beliau dengan penuh makna.
Selain berpartisipasi dalam sesi dialog budaya, Mande Kanduang Sako juga berinteraksi dengan para pelaku UMKM dan pengunjung, memberikan dorongan agar nilai gotong royong, kesantunan, dan kebanggaan terhadap budaya lokal terus dijaga.
Dengan hadirnya Mande Kanduang Sako, Ekspo Sumbar 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi ekonomi, tetapi juga ruang refleksi budaya yang menegaskan bahwa identitas Minangkabau tetap hidup dan relevan di era globalisasi.
