Malewakan Gala Sako Minangkabau Dr. dr. Rahyussalim, Sp.OT(K), Subsp OTB sebagai Datuak Bagindo Nan Kuniang
Malewakan Gala Sako Minangkabau Dr. dr. Rahyussalim, Sp.OT(K), Subsp OTB sebagai Datuak Bagindo Nan Kuniang
Padang, 22 November 2025 — Prosesi adat Malewakan Gala Sako Minangkabau terhadap Dr. dr. Rahyussalim, Sp.OT(K), Subsp OTB sebagai Datuak Bagindo Nan Kuniang berlangsung khidmat dan penuh makna di Aula LKAAM Sumatera Barat, Komplek Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Kota Padang.
Acara adat yang sakral ini dihadiri oleh unsur ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang, serta tokoh-tokoh adat dari berbagai nagari. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kehadiran Mande Kanduang Sako Kota Padang, dipimpin oleh Ketua Hj. Nurbaini, S.Ap, beserta para anggota perwakilan.
Para Mande Kanduang tampil anggun dan berwibawa dengan mengenakan pakaian adat Minangkabau, yaitu tingkuluak tanduak dan baju basiba, yang semakin menegaskan martabat dan peran perempuan adat dalam struktur sosial Minangkabau. Kehadiran mereka mendapat penyebutan khusus dalam sambutan pembawa acara sebagai bentuk penghormatan atas posisi strategis Mande Kanduang dalam tali tigo sapilin dan tungku tigo sajarangan.
Keterlibatan resmi Mande Kanduang Sako Kota Padang dalam prosesi penting ini semakin memperkuat eksistensi perkumpulan serta menambah kebanggaan bagi seluruh anggotanya. Momen ini diyakini akan menjadi dorongan semangat bagi Mande Kanduang untuk terus berperan aktif dalam menjaga, merawat, dan mendudukkan kembali adat salingka nagari yang berlandaskan ABS-SBK (Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah).
Prosesi malewakan gala ini bukan hanya penobatan gelar adat, tetapi juga momentum untuk menguatkan kembali nilai-nilai budaya, mempererat hubungan antarsuku dan nagari, serta menegaskan pentingnya regenerasi dan kesinambungan adat Minangkabau.
Dengan dilewakannya gelar Datuak Bagindo Nan Kuniang, diharapkan Dr. dr. Rahyussalim dapat menjalankan amanah adat dengan penuh kebijaksanaan dan menjadi tumpuan bagi kaumnya dalam memajukan adat, syarak, dan masyarakat Minangkabau secara keseluruhan.