Mande Kanduang Sako Kota Padang Bersilaturahim dengan Niniak Mamak LKAAM Kota Padang


Mande Kanduang Sako Kota Padang Bersilaturahim dengan Niniak Mamak LKAAM Kota Padang
Padang, Sabtu 1 November 2025

Pada hari Sabtu, 1 November 2025, berlangsung kegiatan silaturahim antara Mande Kanduang Sako Kota Padang dengan Niniak Mamak Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kota Padang. Pertemuan ini dilaksanakan di Kantor LKAAM Kota Padang dalam suasana hangat, penuh rasa kekeluargaan, dan semangat menjaga nilai-nilai adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Mande Kanduang Sako Kota Padang, Hj. Nurbaini,S.Ap didampingi oleh Ketua 10 Nagari serta anggota-anggota perwakilan dari masing-masing nagari di Kota Padang. Dari pihak LKAAM Kota Padang, turut hadir para niniak mamak dan pimpinan lembaga adat Ir. Syafril Ulbi M.Sc Datuak Rajo Surau yang menyambut baik kunjungan tersebut.

Pertemuan ini membahas berbagai program kerja strategis Mande Kanduang Sako Kota Padang untuk memperkuat peran perempuan adat dalam pelestarian budaya Minangkabau. Selain itu, juga dibicarakan mengenai kemungkinan penggunaan ruang pertemuan dan ruang resmi (official room) bagi Mande Kanduang Sako Kota Padang di lingkungan LKAAM sebagai pusat koordinasi kegiatan adat dan sosial kemasyarakatan.

Silaturahim ini menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara Mande Kanduang dan Niniak Mamak, demi kemajuan adat dan budaya Minangkabau di Kota Padang.

Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, diharapkan kerja sama ini terus berlanjut dan menghasilkan program nyata yang bermanfaat bagi masyarakat adat di Ranah Minang.

Postingan populer dari blog ini

Mande Kanduang Sako Kota Padang Ambil Bagian dalam Pengangkatan Pengulu Koto Tangah

Gambar
Mande Kanduang Sako Kota Padang Ambil Bagian dalam Pengangkatan Pengulu Koto Tangah Padang,  Sabtu,11 October 2025. Prof. Dr. Fauzi Bahar, M. Si, Datuak Nan Sati dan Istri Dra. Hj. Wan Mutiawati Rangkayo Puti Reno  Alam Resmi Dikukuhkan.    Prosesi adat pengangkatan Pengulu Koto Tangah berjalan khidmat dan meriah, Sabtu, 11 October 2025,dengan turut sertanya Mande Kanduang Sako Kota Padang dalam upacara sakral tersebut. Dalam kesempatan istimewa ini, Prof. Dr. Fauzi Bahar, M.Si Datuak Nan Sati resmi dikukuhkan sebagai Pengulu Koto Tangah, sementara sang istri, Dra. Hj. Wan Mutiawati, dianugerahi gelar kehormatan Rangkayo Puti Reno Alam.  Sebagai bentuk penghargaan dan simbol peran penting kaum perempuan dalam adat Minangkabau, Ketua Mande Kanduang Sako Kota  Padang, Mande Hj. Nurbaini, S.Ap diberikan kehormatan untuk mendampingi pemasangan selempang gelar kepada istri Pengulu Datuak Sati. Momen ini...
Baca selengkapnya

Mande Kanduang Sako Kota Padang Siap Tampil di Acara “Malam Bagurau” Padang TV: Perkenalkan Jati Diri dan Peran dalam Pelestarian Adat Minangkabau

Gambar
Mande Kanduang Sako Kota Padang Siap Tampil di Acara “Malam Bagurau” Padang TV: Perkenalkan Jati Diri dan Peran dalam Pelestarian Adat Minangkabau Padang — Dalam upaya melestarikan dan memperkenalkan nilai-nilai luhur adat Minangkabau, Mande Kanduang Sako Kota Padang akan tampil dalam acara “Malam Bagurau” di Padang TV. Kehadiran ini menjadi momentum penting bagi Mande Kanduang Sako untuk menjelaskan jati diri organisasi serta peran pentingnya dalam menjaga adat salingka nagari. Ketua Mande Kanduang Sako Kota Padang, Hj. Nurbaini, S.Ap, didampingi oleh Sekretaris, Eftriwiza, S.Kom., M.Kom., akan memaparkan secara mendalam tentang siapa sebenarnya Mande Kanduang Sako dan tanggung jawab sosial-budaya yang mereka emban. Dalam kesempatan ini, mereka juga akan menguraikan asal-usul Mande Sako yang berakar dari kaum nan bajinih adaik—kaum yang memiliki peranan penting dalam struktur sosial adat Minangkabau. Selain pembahasan adat dan filosofi, Mande Kanduang Sako Kota...
Baca selengkapnya

1 Tahun Mande Kanduang Sako Kota Padang

Gambar
1 Tahun Berdirinya Mande Kanduang Sako Kota Padang (09 September 2024 – 09 September 2025) Satu tahun sudah perjalanan Mande Kanduang Sako Kota Padang menapaki usia pengabdiannya. Bukan waktu yang panjang, namun cukup untuk menorehkan jejak langkah yang penuh makna. Sejak berdirinya pada 09 September 2024, organisasi ini terus berbenah diri, merajut kebersamaan, dan menguatkan jati diri dalam menjaga serta melestarikan adat salingka nagari. Jalan yang ditempuh tentu tidak selalu mulus. Ada kerikil, onak, serta jalan terjal dan berliku yang harus dilewati. Namun, berkat semangat yang terjaga, tantangan itu mampu dijadikan guru untuk menapaki langkah yang lebih matang. Kekuatan terbesar Mande Kanduang Sako terletak pada silaturahmi dan kebersamaan. Tali yang dirajut dengan ikhlas menjadi pengikat, sehingga perbedaan bukan menjadi jurang, melainkan warna yang memperkaya. Dari sanalah tumbuh energi untuk terus melangkah, menjaga warisan leluhur, serta meneguhkan peran perempuan...
Baca selengkapnya